SAMPAH DI DESA SUNGAI KELAMBU


PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA, F. SYARIAH (SMT 1, TA 2018/2019) 
IAI  SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN
DOSEN PENGAMPU HARIES PRIBADY,S.Pd., M.Pd.

Nama   : Nur'ain
Nim      : 302.2018.063



A.Latar Belakang
Membuang sampah sembarangan tentunya memberi dampak negatif untuk lingkungan sekitar. Apalagi membuang sampah di pinggir sungai dan di dalam sungai. Sampah yang terlalu banyak di dalam sungai dapat membuat aliran sungai tersumbat.
Desa Sungai Kelambu merupakan salah satu dari 23 desa kelurahan di Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas yang terletak di sebelah Timur kota Sambas dengan jarak dengan ibu kota kecamatan sejauh 6 km dan jarak dengan ibu kota Kabupaten Sambas 30 km yang dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor selama 40 menit.

Jumlah penduduk Desa Sungai Kelambu sebanyak 3.408 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 1.535 jiwa , perempuan 1.513 jiwa. Sedangkan jumlah Kepala Keluarga ada sebanyak 824 Kepala  keluarga dengan kepadatan penduduk 6 jiwa/km. Penduduk Desa Sungai Kelambu menggunakan air sungai dari aliran Sungai Sebangkau untuk mencuci mandi bahkan jika musim kemarau air dari sungai ini juga di gunakan untuk minum dan memasak.
Pentingnya peran air sungai seharusnya membuat masyarakat lebih sadar dan banyak berfikir untuk menjaga kebersihan sungai. Jangan sampai sungai tercemar oleh sampah-sampah atau limbah yang dibuang secara langsung ke dalam aliran sungai.
Sampah yang dibuang secara langsung ke dalam sungai dapat mencemarkan air sungai. Air sungai akan berbau dan jika dikonsumsi bisa menyebabkan penyakit seperti diare . Apabila digunakan untuk mandi maka bisa menyebabkan penyakit kulit.
Air sungai yang bersih tentunya memberikan banyak manfaat selain bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari juga bisa dijadikan tempat wisata ,tempat memancing. Sungai yang bebas dari sampah dan limbah kimia dapat memberikan kehidupan yang nyaman untuk hidupan liar yang hidup disungai.

B. Refrensi 
              Adapun beberapa penelitian yang berkaitan dengan judul ini Pertama,  Ashidiqy,M.R. (2009) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MEMBUANG SAMPAH RUMAH TANGGA DI SUNGAI MRANGGEN(Doktoral dissertation,Universitas Negeri Semarang). Kedua, Kamal F. (2009). Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga tentang pengelolaan sampah dengan perilaku pembuangan sampah pada masyarakai beringin di RW 07 kelurahan Wonosari kecamatan Ngaliyan kota Semarang tahun 2009.(Doktoral dissertation,Universitas Negeri Semarang). Ketiga sekitar sungai Siahaan,R., Indrawan, A., Soedharma, D., & Prasetyo, L. B. (2011). Kualitas Air Sungai Cisadane, jawa Barat-Banten. Jurnal Ilmiah Sains, 11(2), 268-273. Ketiga,  Amri, N. (2013). Karakteristik Lingkungan Permukiman Kumuh Tepian Sungai Kecamatan Kolaka,Sulawesi Tenggara. JUPITER, 12(1).

C . Metodelogi  
Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan Lingkungan dan dibuat dengan cara observasi. Adapun observasi di lakukan di Desa Sungai Kelambu pada tanggal 14 Januari 2019. 

D. Pembahasan
Sampah adalah bagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang. Umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia (termasuk kegiatan industri tetapi bukan biologis (karena human waste tidak termasuk di dalamnya dan umumnya bersifat padat (Azrul Aswar, 1981 :53).
Jenis sampah dikenal beberapa pembagian. Pembagian atas dasar zat pembentuknya yaitu sampah organik dan anorganik. Kemudian  pembagia n  atas  das a r  s ifa t n ya yaitu sampah yang mudah membusuk. Sampah yang mudah terbakar dan sampah yang tidak mudah terbakar (Juli Soemirat Slamet, 2002:152).
Sampah organik adalah sampah yang jika dibuang maka akan mudah membusuk. Sehingga tidak begitu cepat membuat aliran sungai tersumbat. Berbeda dengan sampah anorganik yang butuh waktu lama untuk membusuk atau habis, seperti sampah plastik.
Pada tahun 2006 Desa Sungai Kelambu mengalami banjir selama 2 minggu. Banjir selama 2 minggu tersebut mengakibatkan jalan raya desa ini menjadi rusak total,karena sebelumnya daerah ini memamg sudah sering banjir. Banjir ini terjadi disebabkan oleh aliran parit yang dangkal, karena banyaknya sampah yg dibuang dan kemudian mengendap di aliran parit belum lagi pohon besar yang ditanam dipinggir jalan ranting-rantingnya berjatuhan dan menahan sampah. Lalu pada tahun 2010 di dilakukan penggalian kembali parit desa sungai kelambu dan Jalan Raya nya pun diperbaiki dan dibuat lebih tinggi dari sebelumnya.
Sekarang memang tidak pernah lagi terjadi banjir tapi jika masyarakat mulai kembali membuang sampah di dalam aliran parit. Seperti yang terjadi belakangan ini, banyak ditemukan sampah Pampers, bahkan ada yang membuang bulu ayam yang dimasukan ke dalam plastik kemudian dihanyutkan di aliran parit. Ada juga yang membuang sampah di pinggir parit dengan alasan hal tersebut agar tanah di pinggir parit tersebut tidak runtuh.
Sebenarnya ada beberapa sampah yang bisa menghasilakan uang. Contohnya botol plastik, kardus,aluminium dan besi. Sisanya sampah sampah yang lain mungkin saja dibakar di halaman belakang rumah.
Di desa ini ada 2 tempat pengepul barang bekas . Mereka membeli botol –botol kaca sampah plastik seperti bekas tempat air minum, kertas, kardus, besi, dan juga alminium. Adanya pengepul seperti itu sangat memberi dampak yang baik untuk masyarakat. Sebahagian orang tua ada yang mengajarkan anaknya untuk mengumpulkan sampah-sampah yang bisa disulap menjadi uang.

E . Kesimpulan
Dalam pengelolaan sampah memang menjadi sebuah pekerjaan rumah untuk kita semua. Hal yang tersulit adalah membuat setiap individu masyarakat sadar akan penting nya menjaga aliran parit atau sungai. Apalagi air parit atau sungai tersebut digunakan untuk MCK. Adanya pengepul disetiap daerah tentunya memberi manfaat untuk mengurangi sampah. Sayang nya di Desa ini belum ada orang yang kreatif untuk mendaur ulang sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis.


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LABORATORIUM PERADILAN SEMU

LABORATORIUM PERADILAN SEMU
Jl. Raya Sungai Kelambu, Desa Mensere Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kode Pos 79461

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Pages